Sudah Pernah Cobain Sate Kere Kuliner Langka Khas Beringharjo ?

Sate Kere – Mungkin terdengar asing ditelinga anda, tapi siapa sangka sate ini juga merupakan salah satu primadona kuliner Jogja yang istimewa. Semakin membuktikan bahwa Yogyakarta memiliki kekayaan budaya sekaligus ragam kuliner yang sangat banyak untuk di nikmati.

Sudah Pernah Cobain Sate Kere Kuliner Langka Khas Beringharjo
Sudah Pernah Cobain Sate Kere Kuliner Langka Khas Beringharjo (Photo by, Hamim Thohari)

Salah satunya yang menjadi primadona ya sate Kere ini, terutama bila sobat sedang berbelanja di pasar Beringharjo, lokasinya berada di sisi selatan.

Disana sobat sudah disambut dengan kepulan asap sate sekaligus aroma daging sate yang semakin membuat anda meleleh. Terlihat dari kejauhan pula pembeli yang sedang antre untuk menjajal sate Kere yang mempesona ini.

Para pengunjung biasanya sudah mulai banyak terutama di jam makan siang seperti sekarang ini.

Dengan pemanggang sederhana Bu Ponijah, terus memanggang ratusan sate setiap harinya. Bahkan, para pengunjung yang sering datang dan berbelanja di pasar Beringharjo, sudah paham betul aroma sate di sisi selatan pasar.

Perlu sobat ketahui, sate Kere ini merupakan sate yang berbahan dasar gajih (lemak sapi), jadi sangat kaya akan lemak dan saat dipanggang akan menimbulkan kepulan asap yang banyak akibat lemak yang meleleh.

Baca Juga:  Roti Cane Keju Gula ala Bungong Jeumpa

Proses pembuatanya pun sudah dibikin sederhana oleh Bu Ponijah, yaitu sebelum dipanggang gajih dilumeri bumbu sate racikan beliau.

Mau tau bumbunya apa saja ? berikut diantaranya bumbu dendeng, merica, ketumbar, gula Jawa dan beberapa bumbu penting lainya. Dengan bumbu dendeng, membuat cita rasa yang disajikan menjadi terasa manis gurih mantap.

Display sate yang nampak berlemak juga membuat sate jadi semakin terlihat menggairahkan. Sungguh menggoda dan membuat pengunjung yang datang penasaran dengan cita rasa yang disajikan.

Sebagai tambahan beliau tak hanya menjual sate Kere tapi juga, sate daging sapi, sate hati, dan sate ginjal, dijamin membuat anda semakin penasaran dengan cita rasanya.

Nah, buat sobat yang sedang kelaparan tak perlu khawatir beliau juga menyediakan lontong, sebagai tambahan karbohidrat penahan lapar. Jadi, tunggu apalagi segera meluncur ke pasar Beringharjo di sisi selatan, samping pintu masuk bagian barat, dan buka mulai jam 8:00 pagi sampai sore jam 15:00 WIB.

Kalau soal harga tidak perlu khawatir, sate Kere berharga 2.000 rupiah per tusuknya dan 2.000 rupiah untuk harga lontongnya. Sate Kere pada akhirnya akan menjadi bagian dari daftar kuliner Jogja unik lainya, semakin menambah keberagaman penganan khas Yogyakarta.

Bagikan ke sosmed kamu

2 Komentar

  • Komentar:sate kere ini asli nya dari kampung saya beji pakualaman jogja n biasa nya pasangan nya dengan abon mayang yg terbuat dr urat sapi n mari yg mau berkunjung atau beli sate kere yg asli ada di kampung saya beji pakualaman n tpi maaf sate kere yg di maksud bukan pakai sayur seperti di kota gede melainkan memakai yg memakai bumbu kacang n kebanyakan mereka yg penjual sate kere di acara sekaten pasar malam adalah tetangga tetangga saya di beji pakualaman n monggo yg mau coba abon mayang nya juga silahkan datang ke beji kampung saya krn abon mayang adanya yg jual cuma di kampung saya.

    Balas
    • Wah terima kasih informasinya yang lengkap sekali kak…

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas