Shenzhen: The Silicon Valley of Hardware, Surganya Pasar Elektronik di Dunia

Shenzhen – Dulu sebuah desa yang tidak ada apa-apanya, kini menjelma jadi pusat perlengkapan elektronik terbesar di Dunia. Wow, alat-alat elektronik di Shenzhen bahkan di export ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Shenzhen: The Silicon Valley of Hardware, Surganya Pasar Elektronik di Dunia
Shenzhen: The Silicon Valley of Hardware, Surganya Pasar Elektronik di Dunia (Photo by, syyviaaa)

Pantas saja beberapa hari yang lalu, saat belanja online di Lazada harganya kok murah tenan, tapi dikirim dari luar negeri. Pas sudah sampai, alamat pengirimnya ternyata dari salah satu toko di Shenzhen.

Jebule, mereka gak mau kalah dengan salah satu kota di California, yaitu Silicon Valley.

Sebuah kota yang mana di dalamnya itu ada kantornya Intel, Google, YouTube, Apple, Microsoft, Facebook, Twitter, dan startup besar lainnya. Nimbrung jadi satu di Silicon Valley, memikirkan dan bersaing di dunia Teknologi.

Oke lanjut dulu tentang Shenzhen, disini Sobat nyari pritilan-pritilan Smartphone ada, mulai dari chasing, tongsis, charger, kabel dan sebagainya. Bahkan, kalau Sobat mau bikin custom handphone sendiri-pun juga bisa, langsung dibikinin Sob.

Sekarang ini, banyak sekali startup-startup dari berbagai negara datang ke Shenzhen untuk membangun perusahaan dibidang teknologi.

Baca Juga:  Pinjaman Online OJK Tunaiku, Kini Semakin Praktis, Bisa Dimana Saja

Penasaran: Mungkinkah ada salah satu startup dari Indonesia di Shenzhen? (who knows)

Misi pemerintah dari desa Shenzhen ini cukup jelas yaitu, teknologi, ilmu pengetahuan, dan jadi jendela bagi dunia luar.

Perusahaan besar seperti Intel, bahkan telah membuka kantor di Shenzhen.

Setiap tahunnya ada jutaan event teknologi, penemuan-penemuan baru, dan masih banyak sekali hal-hal yang kemudian terwujud.

Baca juga: Diatas Awan: Jurang Tembelan Kanigoro Dlingo, Bantul Yang Mempesona

Tentu saja ini menjadi motivasi buat pemerintah untuk melihat bahwa pentingya sebuah tempat untuk mengembangkan teknologi yang terpusat.

Infrastruktur pendukung yang sama juga sudah dibangun oleh Telkom di Jogja, seperti Jogja Digital Valley (JDV) yang mana merupakan tempat inkubator buat para developer teknologi untuk membangun bisnisnya.

Melihat geliat bisnis Internet ini juga jadi peluang bagi mahasiswa-mahasiwi dan para pelajar di Yogyakarta untuk mewujudkan ide-ide yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

Supaya kita tidak hanya mengkonsumsi saja, tapi juga sanggup membuat, karena ada 240 juta penduduk Indonesia dan ini penting kalau kita menguasai pasar dalam negeri.

Baca Juga:  Penggunaan Google Custom Search Engine di Blog Sudah Dihentikan

Oke Sobat, demikian informasi dari Sobat Techno (sobatjogja.com) mari kita melihat peluang besar ini. Semoga mimpi kami untuk membangun Merapi View (Mountain View, CA) dapat terwujud.

Buat Sobat yang geek banget sama teknologi jangan lupa komen dan share, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Matur nuwun~

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas