Edisi #500: Segalanya dimulai dari Null, Perjalanan Sobat Jogja Dari Awal

Tak terasa, setelah menoleh kebelakang rupanya banyak hal yang sudah terjadi pada Sobat Jogja. Di edisi ke #500 ini, kami akan menceritakan perjalanan Sobat Jogja, mulai dari awal hingga sekarang.

Edisi #500: Segalanya dimulai dari Null, Perjalanan Sobat Jogja Dari Awal
Edisi #500: Segalanya dimulai dari Null, Perjalanan Sobat Jogja Dari Awal (Photo by, sobatjogja.com)

Sebelum itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Sobat sekalian yang senantiasa membaca, membagikan, berkomentar, ataupun memberikan masukan dan kritikan.

Berkat Sobat-lah, kami bisa berdiri hingga sekarang ini, terus membagikan informasi-informasi menarik setiap hari.

Oke Sob, setiap perjalanan pasti memilki mula, awal, atau started. Nah, begitu pula kami, memulai Sobat Jogja ini, semuanya dimulai dari ketidak tahuan.

Yup, sama sekali null di dunia internet, mulai dari tidak tahu apa itu website, bagaimana membuatnya, bagaimana mengisi kontennya, sampai bagaimana bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Sama sekali tidak tahu, (2014).

Dari itulah, kami hanya bisa belajar, belajar, dan terus belajar. Sampai akhirnya kami menemukan cara bagaimana untuk menjalankan Sobat Jogja. Semua dimulai dari keterbatasan yang ada.

Selamat datang di Sobat Jogja, adalah kalimat pertama yang kami tulis di edisi #1 menceritakan apa itu Sobat Jogja dan bagaimana kami menyampaikan informasi.

Saat itu kami masih struggling menulis artikel, bahkan untuk membuatnya memerlukan waktu sekitar enam jam-an. Sulit sekali, basic sebagai penulis juga tidak ada sama sekali, bahkan kami hanya bisa menyadur.

Pentingnya Konsistensi, (2015).

Baca Juga:  Pengalaman Perjalanan ke Jogja Dari Bali Yang Takan Terlupakan

Untuk memulai bahtera internet ini, kami menulis tanpa henti hampir empat bulan lamanya, setiap hari aktivitasnya menulis, share, dan mencari ide buat esoknya.

Perlahan tapi pasti mulai ada tanda-tanda kehidupan di Sobat Jogja, mulai ada komentar, mulai ada feedback dari pembaca. Sampai kemudian konsistensi yang tidak bisa kami teruskan lagi.

Update artikel mulai jarang, tentu ini ada alasan mengapa demikian. Alasan utama saat itu adalah performa dari server. Ini memang sangat teknis, namun ini juga menjadi faktor utama update artikel jadi semakin sulit, karena ketika akan menulis dashboard-nya sering menghilang.

Selain itu, akses juga sangat lambat, sehingga sering kali server mati begitu saja. Membuat kami memutar otak untuk mengatasi hal ini, beberapa kali harus pindah-pindah server (setiap tahun).

Alasan teknis ini ditambah pula dengan urusan-urusan berkehidupan, sehingga pemikiran yang tadinya merdeka mulai memilki beban.

Apapun itu alasannya, akan tetap menjadi alasan semata kala hasil tidak bisa membuktikan seberapa besar Sobat Jogja sebenarnya.

Memulai kembali, (2016).

Reformasi adalah cara yang tepat untuk mengatasi hal ini, muncullah kategori-kategori baru pendukung. Ini sangat penting, memompa semangat kami untuk lebih terbuka dan tidak menutup diri dengan peluang.

Sehingga kami memulai kembali konsistensi di sepanjang tahun, sekalipun itu tidak lancar-lancar begitu saja. Hasil mulai nampak, statistik sangat stabil dan yang bisa kami lakukan hanyalah berusaha.

Baca Juga:  Harapan, Apa sih Artinya? Dan Mengapa Kita Harus Mewujudkannya?

Maka berjuang terus, (2017).

“Aku tidak bisa tidur memikirkan Sobat Jogja“, adalah kata-kata yang diucapkan oleh seorang yang sangat kami hormati. Mendengar kata-kata tersebut, kami sama sekali tidak menemukan clue sama-sekali.

Apa maksud kalimat tersebut, mengapa beliau begitu merasakan besarnya Sobat Jogja, yang bahkan kami tidak merasakannya. Sampailah suatu malam, ketika kami merenung dan sedang stuck dengan ide.

Tiba-tiba teringat kata-kata itu, “Aku tidak bisa tidur memikirkan Sobat Jogja”, kala memejamkan mata, seolah cahaya bersinar terang malam itu. Yang kami rasakan sebuah perasaan sedih, karena sesungguhnya maksud dari kata itu adalah.

Kamu tidak semestinya punya waktu untuk memikirkan hal lain, fokus pada tujuan awal, dan jadikan-jadikan-jadikan ini sebuah keberhasilan.

Conclusion.

Terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa selalu mendukung kegiatan-kegiatan Sobat Jogja. Menemani kami, mengajak kami untuk mengeksplore Yogyakarta, mendatangi tempat-tempat hits atau wisata kulineran bareng kami.

Demikianlah edisi ke #500 ini, semoga ini menjadi pembelajaran bagi startup-startup yang baru saja memulai. Jalan kalian masih panjang, jangan berhenti, merdekalah, dan jadilah limitless.

Oke Sob, besok kita masih jalan-jalan dan membahas informasi menarik lainnya. Dijamin seru, artikel terbaru akan update setiap hari dan seterusnya. enjoy sobatjogja.com ~Maturnuwun

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas