Kecantikan Waduk Sermo Dibalik Perbukitan Menoreh

Kecantikan Waduk Sermo Dibalik Perbukitan Menoreh
Kecantikan Waduk Sermo Dibalik Perbukitan Menoreh

Waduk Sermo, sebuah danau buatan cantik di balik deretan perbukitan Menoreh yang menawan dan menyimpan sejuta pesona. Menoreh tak ubahnya menjadi salah satu landmark bagi tanah Kulonprogo, sebuah kawasan tinggi pada sisi utara kawasan Kulonprogo yang memberi latar cantik bagi pandangan mata mereka yang tinggal dan melalui kota Wates. Semburat kehijauan, warna yang keluar dari kelebatan hutan dan perkebunan di deretan perbukitan ini menciptakan kesan elegan dari panorama kawasan Kulonprogo.

Tak banyak yang tau di balik perbukitan yang berjajar itu, tersembunyi banyak keindahan yang menyuguhkan keseruan tersendiri untuk pariwisata. Dan salah satunya adalah sebuah danau buatan yang diresmikan tahun 1996, Waduk Sermo, yang berada di kawasan Hargowolis, Kokap, Kulonprogo.

Merupakan waduk hasil pembendungan Kali Krancah, salah satu kali besar di kawasan Kulonprogo. Waduk ini berukuran 157 hektar dengan kemampuan tampung 25 juta meter2 air. Dengan kapasitas ini, waduk Sermo mampu mengairi area persawahan di kawasan Kalibawang seluas 7000an hektar. Pada masanya pembendungan ini membuat setidaknya 107 KK di alihkan sebagai transmigran ke kawasan Bengkulu dan Riau.

Untuk menuju lokasi Anda bisa menggunakan beberapa jalur. Mulai dari jalur dari kota Wates ke utara, melalui Pengasih dan menuju ke timur hingga tiba di kawasan Waduk Sermo. Atau melalui Sentolo dan ke arah barat menuju waduk Sermo. Biaya masuk relatif murah seperti kebanyakan kawasan wisata di Yogyakarta, hanya sekitar 5 ribu rupiah saja lengkap dengan parkir Rp 2 ribu untuk motor sampai Rp 5 ribu untuk mobil.

Baca Juga:  Parang Wedang Parangtritis: Pemandian Air Panas Yang Menyehatkan

Meski hanya sebuah waduk buatan manusia, Anda tetap dapat menikmati panorama yang menawan mata Anda ketika Anda bertandang ke lokasi Waduk Sermo ini. Danau dengan air hijau kebiruan bening ini berdindingkan deretan perbukitan Menoreh yang bersemburat hijau. Ini membangun nuansa yang penuh pesona alam natural di mata Anda.

Anda bisa menikmati waktu di Waduk Sermo ini dengan menaiki perahu menyusuri kawasan danau, memancing, bersepeda menyusuri jalur lingkadar danau sejauh 21 km. Atau sekedar menikmati pemandangan dari pinggiran danau.

Belum puas juga? Kalau begitu kami akan ajak Anda menjajal satu lokasi lagi yang berkaitan dengan Waduk Sermo ini, yakni spot Kali biru. Kami pernah membahasnya dalam kesempatan yang lain mengenai keserun desa wisata ini. Spot ini masih satu kawasan dengan Waduk hanya saja sayangnya soal retribusi tetap terpisah. Jadi Anda perlu bayar dua kali bila mengunjungi Kali Biru.

Anda bisa berjalan kaki dari waduk Sermo pada bukit di sisi timur waduk atau malah menggunakan motor, kalau Anda menggunakan motor untuk menuju lokasi. Perjalanan menyusuri jalur terjal selama 15 menit mempertemukan Anda pada puncak bukit yang lengkap dengan gardu pandang.

Baca Juga:  Desa Wisata Kelor: Pada Masa Lalu Adalah Markas Tentara Pelajar

Gardu pandang di sini  terdiri dari dua model. Model yang lebih menyerupai pendopo tinggi dengan kaki sekitar 1,5 meter berdinding putih klasik. Sedang yang lain dibuat minimalis dengan sebuah papan pijakan sederhana dari kayu yang dipasang pada sebuah pohon.

Pilihan kedua ini lebih populer dan kadang sampai penuh antrian di musim liburan. Dari sana Anda bisa melihat panorama indah kawasan Kulonprogo berbingkai langit biru yang membuat pemandangan kontras. Anda aka terpuaskan dalam menikmati keindahan Kulonprogo, dari waduk Sermo, kota Wates sampai garis pantai selatan dan jangan lupakan Merapi.

Kecantikan Waduk Sermo Dibalik Perbukitan Menoreh (lokasiasik.com)

Dan dengan bentuk minimalis dan rusticnya ini banyak orang yang berburu untuk bisa berfoto dengan gaya ala petualang di atas gardu pandang ini. Sampai pengelola mengenakan biaya sekitar 10 ribu untuk tiap pengunjung yang menaiki gardu pandang.

Ingin memanjakan hasrat traveling Anda di akhir pekan? Waduk sermo dengan gardu pandang uniknya ini bisa menjadi pilihan menarik untuk Anda jajal.

La Noel | Photo by, Budi Purnomo

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas