Indahnya Wisata Curug Kulon Progo di Grojogan Sewu

Selama ini nama Grojogan Sewu selalu identik dengan nama air terjun besar yang berada di kawasan Karanganyar, Solo. Tak banyak yang tau kalau Anda juga bisa menemukan satu lagi kawasan wisata curug Kulon Progo dengan nama yang sama, Grojogan Sewu.

Indahnya Wisata Curug Kulon Progo di Grojogan Sewu
Indahnya Wisata Curug Kulon Progo di Grojogan Sewu (Photo by, telusuri.org)

Lokasinya masih searah dengan kawasan Goa Kiskendo yang sempat kami ulas pada beberapa kesempatan lalu. Namun sedikit membutuhkan jiwa petualangan karena berada di tengah lembah kawasan Girimulyo yang berbukit.

Untuk  bisa mencapai lokasi wisata curug ini sebenarnya tidak sulit. Karena masih dekat dengan pemukiman warga di kawasan desa wisata beteng, Desa Jatimulyo, Girimulyo Kulon Progo. Perjalanan bisa Anda mulai dengan menempuh jalur Jl Godean ke arah barat, sampai Anda bertemu dengan perempatan Kenteng, Nanggulan.

Perjalanan berlanjut terus ke barat melalui jalur tanjakan meniti Gunung  yang cukup menantang. Bahkan jalur sepanjang 7 km ini memiliki julukan tikungan Bringin yang melegenda dengan jalur tajamnya. Perjalanan menantang ini baru berakhir begitu Anda menjumpai pasar Jonggrangan, tak jauh dari sana Anda akan menemukan papan petunjuk ke kiri menuju desa wisata Beteng, lokasi di mana grojogan sewu berada.

Baca Juga:  5 Objek Wisata Alam Jogja Yang Dijamin Pasti Bikin Bahagia

Desa wisata ini memang belum lama dibuka dan sejauh ini memang dikelola oleh warga setempat untuk pemeliharaan grojogan sewu. Kawasan desa wisata Beteng ditandai dengan sebuah gapura pintu gerbang desa. Dari sana, perjalanan Anda bisa mengikuti papan petunjuk yang sudah disediakan oleh penduduk setempat untuk bisa mencapai lokasi parkir.

Perjalanan ini menyusuri perkebunan desa dan beberapa rumah penduduk. Lengkap dengan jalur aspal yang tampak udah tidak terlalu mulus. Anda akan dikenakan biaya parkir Rp 2 ribu per motor lengkap dengan uang masuk sukarela memasuki kawasan wisata curug.

Setelah Anda mencapai lokasi parkir, Anda harus menyusuri jalur tracking semi alami yang dibuat oleh penduduk setempat secara swadaya. Jalur menurun ini tidak teralu terjal, namun bisa menjadi sangat licin mengingat tanah di kawasan yang sudah memasuki area pegunungan menoreh ini termasuk tanah merah. Demi menahan supaya tidak banyak yang terpeleset, penduduk setempat membuat undakan alami dengan tahanan kayu dan batuan.

Kanan kiri dari jalur tracking ini masih hutan dan perkebunan warga setempat, jadi memang cukup rimbun. Jalur ini juga akan sedikit memanjakan Anda dengan panorama ketinggian perbukitan menoreh. Sampai perjalanan sejauh 200an meter ini akan mempertemukan Anda dengan curug tujuan Anda, Grojogan Sewu.

Baca Juga:  Menguak Kisah Masa Lalu Sungai Di Pantai Gunung Kidul

Di musim penghujan air terjun ini tampil sangat menawan dengan debit air yang berlimpah seperti menghujam tepat di sebuah kolam kecil di tengahnya. Beberapa warga setempat mengatakan embung ini sangat dalam sehingga memang berbahaya bila mendekat ke titik jatuh air. Tetapi air terjun ini memiliki beberapa trap air terjun sehingga Anda masih bisa bermain di beberapa bagian air terjun yang lebih aman. Kolam dan sungai yang mengalir dari curug ini juga relatif tenang dan jernih.

Ada beberapa bebatuan besar yang membingkai kawasan kolam memberi Anda akses menarik untuk menikmati panorama air terjun yang tingginya hanya sekitar beberapa belas meter ini. Sebuah kecantikan wisata curug Kulon Progo yang memikat pengalaman petualangan Anda. Sebelumnya Legend Café , Tempat Tongkrong Seru di Jogja Yang Ngangenin.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas