Diabetes Melitus, Kenali Gejalanya Sejak Dini, Sebelum Terlambat

Saya yakin semua orang pasti tidak ingin mengalami diabetes melitus. Akan tetapi, diantara kita semua, tidak bisa terhindar dari penyakit ini. Permasalahan utama yang menyebabkan diabetes adalah kelebihan kadar gula darah.

Diabetes Melitus, Kenali Gejalanya Sejak Dini, Sebelum Terlambat
Diabetes Melitus, Kenali Gejalanya Sejak Dini, Sebelum Terlambat (Foto: Calebe Miranda)

Ya. Siapa yang tidak suka makanan manis-manis? Sejak kecil kita selalu terobsesi dengan makanan manis. Mulai dari manisan (permen), coklat, ice cream, martabak manis, dan kudapan manis lainnya.

Terutama sehabis makan, ada rasa ingin ngemil yang manis-manis atau minuman manis yang menyegarkan (es teh manis). Ini semua berlanjut sampai kita mulai beranjak dewasa, sampai menjadi sebuah kebiasaan.

Tentu saja, makanan yang mengandung glukosa itu sangat baik, karena dapat mengubah menjadi energi saat beraktivitas. Namun, sekali lagi, apa-apa yang berlebihan itu tidak baik, dan sebelum terlambat, mari kita simak apa saja gejalanya.

Gejala Diabetes Melitus (Umum)

  1. Sering haus
  2. Sering buang air kecil
  3. Lapar terus menerus
  4. Terjadi penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
  5. Kelelahan
  6. Penglihatan mengabur
  7. Penyembuhan luka yang lambat
  8. Lebih sering terserang infeksi, baik di kulit, alat kelamin, dan saluran kencing.

Mengutip Halodoc, Diabetes Melitus – Disebabkan ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi. Selengkapnya bisa Anda baca di link tautan di atas.

Baca Juga:  Ternyata Begini: Prosedur Deteksi Virus Corona Lewat Rapid Test

Setelah kita mengetahui gejala-gejala nya, mulai lah kita sadar diri untuk menjaga pola hidup. Mulailah dari hal yang sederhana, yaitu mulai dari “Mengurangi”. Mulailah dari mengurangi konsumsi kudapan atau minuman yang terlalu manis.

Berikut tips sederhana untuk mencegah atau mengurangi masalah diabetes;

  1. Mengurangi makanan yang terlalu manis atau berlemak tinggi.
  2. Mengonsumsi makanan yang 
  3. berserat tinggi
  4. Olahraga rutin, seminggu tiga kali minimal satu jam
  5. Menjaga berat badan tetap ideal (Anda bisa menghitung berat ideal menggunakan kalkulator BMI)
  6. Berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol (Karena minuman tersebut mengandung kadar gula yang tinggi)
  7. Melindungi kaki, supaya tidak terluka dan menjaga kesehatan kaki
  8. Periksa kesehatan, cek kadar gula, kesehatan mata secara rutin.

Semoga dengan kita mengetahui gejala awal, supaya membuat kita menjadi mawas diri, dan menjaga diri. Orang yang mau belajar dari kesalahan adalah orang yang bisa selamat dari berbagai masalah.

Salah satunya dengan belajar mengenai kesehatan kita. Sekarang ini sudah ada aplikasi atau laman informasi resmi yang dikelola oleh dokter, seperti Halodoc. Informasi yang disampaikan juga mudah dipahami.

Baca Juga:  Manfaat Memelihara Kucing Yang Perlu Anda Ketahui

Sehingga bagi saya yang awam dengan dunia medis, bisa langsung setidaknya mengerti. Dengan kecanggihan dan kemudahan informasi seperti sekarang ini, sudah tidak sulit lagi mencari informasi.

Karena gejala yang ditimbulkan diabetes melitus tidak terlihat dan bahkan sering tidak kita sadari. Bahkan, beberapa kasus yang terjadi adalah ketika sudah pada tahap yang lebih parah.

Kalau sudah seperti ini, pengobatan medis harus segera dilakukan, yaitu dengan suntik hormon tertentu untuk mengontrol glukosa darah. Yang harus diberikan 3-4 kali sehari sesuai anjuran dokter.

Tentu saja, kalau sudah seperti ini harus dan wajib untuk mengatur pola makan dan olahraga rutin, untuk membantu tingkat kadar gula dalam darah. Terlebih lagi wajib dan harus memeriksa mata secara berkala, serta menjaga kesehatan kaki.

Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda yang sudah mengalami atau mengetahui gejala lebih awal. Bisa langsung untuk melakukan pemeriksaan darah dan tentu saja menjaga pola hidup sehat.

Ok sob, semoga artikel ini dapat membantu Anda mengetahui bagaimana mengatasi diabetes melitus lebih dini.

Bagikan ke sosmed kamu

2 Komentar

  • Aku juga suka cari informasi kesehatan di Halodoc. Dan akhir-akhir ini aku cari informasi kesehatan di Halodoc tentang anemia dan donor darah.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas