Aplikasi Tiket Kereta ke Jogja, Sekarang Jadi Lebih Murah dan Terjangkau

Jogja, apa yang terbesit di kepala Sobat, ketika mendengar nama kota ini? Sebagian besar dari kalian pasti akan menjawab, Malioboro, Tugu, Bakpia, Gudeg, Pelajar, Angkringan, dan masih banyak lagi lainnya.

Aplikasi Tiket Kereta ke Jogja, Sekarang Jadi Lebih Murah dan Terjangkau
Aplikasi Tiket Kereta ke Jogja, Sekarang Jadi Lebih Murah dan Terjangkau (Foto: sobatjogja.com)

Namun, tahukah Sobat; mengapa Jogja begitu dikenal? Mengapa sebuah Kota kecil ini memiliki kenangan yang begitu melekat di hati para wisatawan? Mari kita telusuri lebih dalam lagi, apa yang membuat Kota ini begitu istimewa. Strategis, Iya. Lokasinya yang berada di tengah-tengah pulau Jawa sisi Selatan, membuat Kota ini, begitu menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.

Apalagi sekarang begitu mudah aksesnya, cukup dengan aplikasi tiket kereta, Sobat sudah bisa pergi ke Jogja, tanpa ribet antri beli tiket di Stasiun. Cukup dengan, cek di aplikasi beli tiket kereta Traveloka sekarang. Ada banyak promo menarik yang bisa Anda gunakan, selain itu sangat mudah untuk transaksi, dan pembayarannya.

Dengan moda transportasi Kereta Api, terutama bagi Anda yang tinggal atau saat ini sedang berada di pulau Jawa. Akan sangat mudah dan cepat dengan menggunakan moda transportasi ini, apalagi harganya sangat terjangkau.

Karena lokasinya yang strategis dan dilalui oleh rute kereta api dari berbagai arah, membuat Jogja. Bak, serbuk sari atau daya tarik masyarakat Indonesia dari berbagai daerah, untuk sekedar menikmati wedang ronde, atau menimba ilmu, dan budaya.

Baca Juga:  Jual Miniatur Sepeda Ontel Murah Lengkap Cocok Buat Oleh-oleh Keluarga

Bicara soal Jogja, tidak lepas dari yang namanya “Kebudayaan”.

Sebagai daerah yang masih mempertahankan tradisi leluhur, tidak membuat Jogja ketinggalan jaman. Malah justru menjadi kekuatan dan daya tarik tersendiri, karena masyarakatnya yang masih mempertahankan tradisi.

Banyak sekali event-event yang mengedepankan nilai-nilai kebudayaan dalam setiap acaranya, seperti Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY), Pasar Kangen, dan berbagai tempat wisata sejarah yang bisa Sobat pelajari.

Untuk bisa merasakan semua pengalaman yang berharga itu, salah seorang sahabat saya rela menempuh perjalanan 10 jam. Dengan menggunakan kereta api, Ia berangkat dari kampung halamannya di Jember, menggunakan KA Logawa. Dengan tujuan akhir Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta.

Baginya dengan kemajuan teknologi aplikasi tiket kereta seperti sekarang ini. Membuatnya sangat terbantu, karena dari desanya. Ia dapat memesan tiket kereta, tanpa harus jauh-jauh ke Stasiun. Metode pembayarannya pun mudah, bisa menggunakan berbagai macam cara untuk transaksi.

Sesampainya di Stasiun, cukup cetak tiket dengan Barcode kode booking yang sudah dimiliki. Tinggal scan, secara otomatis akan muncul data pesanan kita, lalu kemudian pilih cetak. Maka, tiket kereta sudah di tangan, dan tinggal lanjut melakukan boarding dengan menyerahkan tiket, serta KTP.

Baca Juga:  Melakukan Perawatan Mobil Di Toyota Home Service Yang Resmi

Selanjutnya, menunggu keberangkatan kereta yang biasanya selalu tepat waktu.

Bagi sebagian masyarakat kita, seperti salah seorang sahabat saya itu, kemudahan yang pemerintah sediakan. Akan sangat membantu kemajuan ekonomi, sehingga bagi mereka yang ingin mencoba tantangan baru.

Selalu ada kesempatan bagi mereka untuk menjamah, tempat-tempat yang tadinya sulit terjangkau. Dan bagi para pelajar yang ingin menimba ilmu lebih dalam lagi, Jogja bisa menjadi pilihan yang tepat.

Bukan saja karena banyak cendikiawan yang lahir di Kota Pelajar ini, namun sumber-sumber ilmu serta inspirasi yang begitu banyak. Hal ini-pun didukung oleh Pemerintah Yogyakarta, dengan ditambahnya ruang belajar yang istimewa.

Mulai dari kampus berstandar nasional hingga internasional, perpustakaan untuk sumber referensi, dan bahkan lingkungan kampung yang menerapkan jam belajar. Segala macam dukungan ini, membuat Jogja begitu menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya dari sisi wisata, namun juga pendidikan, bahkan kebudayaan.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas