3 Wisata Keren di Jogja Tapi Tidak Populer Padahal Panoramanya Indah
Wisata Keren di Jogja – Tak perlu diragukan lagi, Jogja memiliki banyak tempat wisata yang menakjubkan. Mulai dari pesisir pantai sampai puncak gunung Merapi, semua memberikan sensasi yang berbeda untuk liburan kita.
Meski banyak dan terus bermunculan lokasi wisata terbaru, sebenarnya Jogja juga memiliki tempat wisata yang belum mahsyur terdengar seperti jalan Malioboro atau pantai Parangtritis.
Beberapa di antaranya juga masih belum booming sebagaimana bukit Pengilon dan museum De Mata di social media. Pada kesempatan kali ini, Anda akan mengetahui setidaknya ada tiga tempat wisata keren di Jogja yang masih jarang didengar oleh para traveler lokal maupun mancanegara.
3 Wisata Keren di Jogja Tapi Tidak Populer Padahal Panoramanya Indah
Dengan informasi ini juga, semoga ketiganya semakin dilirik sebagai alternatif pariwisata di kota pelajar. Nah, sudah tidak sabar untuk mengetahuinya? Mari kita mulai dari tempat wisata yang pertama.
Puncak 4G aka Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul
Tempat yang pertama adalah puncak 4G. Pasti setiap orang yang pertama kali mendengar kata 4G, yang terbayang adalah sinyal internet kuat. Padahal 4G di puncak ini tidak merujuk pada hal tersebut, melainkan pada Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul.
Dan sudah bisa ditebak, lokasi puncak ini berada di daerah Gedangsari, kabupaten Gunung Kidul, tepatnya berada di padukuhan Manggung, desa Ngalang. Bukit ini sebenarnya nyaris serupa dengan bukit yang lain, yakni menyajikan kota Jogja dari ketinggian.
Namun tempat ini belum setenar puncak Kosakora atau bukit Pengilon yang sudah lebih dulu tenar. Untuk mendapatkan background foto yang keren, spot ini pantas untuk Anda coba. Dijamin foto Instagram Anda akan semakin ramai like dan komen karena keindahannya yang luar biasa. Baik, mari kita meninggalkan puncak 4G dan beralih ke tempat wisata keren di Jogja yang ke-dua.
Pantai Cemara Sewu
Tempat yang ke-dua berada di dekat pantai Parangtritis, yakni pantai Cemara Sewu. Namun bila dilihat kembali, lokasinya justru lebih dekat ke pantai Parangkusumo atau Gumuk Pasir Parangkusumo, yakni di jalan pantai Parangkusumo, Parangtritis, kecamatan Kretek, Bantul.
Tapi jangan salah, di Cemara Sewu ini Anda tidak akan main air, melainkan berburu foto dengan suasana cemara yang teduh dan syahdu. Karena cantiknya, lokasi ini sering dipakai untuk tempat pengambilan foto pre-wedding. Sebagian lagi memakainya sebagai latar pembuatan video clip dan film indie.
Sampai hari ini, Cemara Sewu masih belum memiliki banyak fasilitas seperti kamar kecil atau restoran. Bahkan untuk parkir motor atau mobil saja tidak ada tempat khusus. Hal ini dilihat sangat wajar karena lokasinya memang bukanlah lokasi khusus, melainkan di pinggir jalan. Meski demikian, tempat ini termasuk dari tempat wisata keren di Jogja yang patut dikunjungi.
Air Terjun Gedad
Kemudian yang terakhir, kita akan menuju ke air terjun, tepatnya air terjun Gedad. Sebenarnya Jogja cukup sepi dengan wisata air terjun Yogyakarta, jauh berbeda dengan daftar wisata seni dan budayanya. Meski demikian, air terjun Gedad tak boleh dilewatkan begitu saja.
Air terjun ini memiliki air yang bersih, jernih, dan deras saat menuruni bebatuan kapur yang nampak berpunuk-punuk. Bebatuan ini membuat riak air semakin meriah dan menyegarkan mata ketika melihatnya. Pengelola telah menyiapkan jembatan kayu dan tempat foto khusus agar Anda dapat berfoto tepat di depan air terjun.
Nah, untuk menikmatinya, Anda bisa menuju ke dusun Gedad, kecamatan Banyusoco, Playen, kabupaten Gunungkidul. Tiga tempat wisata keren di Jogja ini patut Anda coba untuk mencari sensasi baru traveling wisata kota Yogyakarta.
Oke Sob, demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, mengingatkan selalu untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi wisata dan menjaga suasana tetap kondusif.
Sampai ketemu di lokasi wisata, baca juga artikel menarik berikut ini, enjoy sobatJogja.com ~Maturnuwun
Satu Komentar
Ka kalo mau ke terminal mendolo wonosobo, baiknya dari terminal apa yg deket dari st. Lempuyangan dan naik bus apa?