Mitos Taman Sari Jogja Yang Membuat Kita Selalu Ingin Kembali

Taman Sari Jogja – Merupakan salah satu tujuan wisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan asing maupun lokal. Hal ini disebabkan keunikan serta peninggalan budaya luhur yang masih melekat di kota ini.

Mitos Taman Sari Jogja Yang Membuat Kita Selalu Ingin Kembali
Mitos Taman Sari Jogja Yang Membuat Kita Selalu Ingin Kembali (Photo by, anna_nano16)

Jogjakarta selalu membuat kita terpesona dengan wisata – wisata yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu tempat wisata yang bersejarah di Jogja yaitu Taman Sari Jogja yang terletak di Jalan Taman, Jogja dekat dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Hanya perlu menempuh waktu sekitar 15 menit dari alun-alun Utara Kraton.

Mungkin sudah banyak dari Anda yang telah mengunjungi tempat wisata bersejarah ini terutama saat liburan, tapi dijamin pasti ingin kembali lagi untuk mengunjungi tempat ini karena keindahan pemandangan dan suasana yang ada.

Selain sebagai salah satu tempat wisata di Jogja, Taman Sari Jogja sering dimanfaatkan sebagai tempat photo session seperti prewedding karena banyak spot-spot foto yang unik dan khas di dalamnya.

Sejarah Singkat Taman Sari Jogja

Dahulunya, Taman Sari ini merupakan bekas taman Kraton Jogja yang dibangun pada masa kerajaan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765).

Tempat ini dijadikan tempat rekreasi dan taman bagi keluarga kerajaan serta sebagai benteng pertahanan.

Istana Air Taman Sari Jogja ini mulanya memiliki luas sekitar 10 hektar yang terdiri dari 57 bangunan yaitu berupa kompleks kolam pemandian, pulau buatan, danau buatan, jembatan gantung, taman, kanal air, lorong bawah tanah dan beberapa gedung lainnya.

Baca Juga:  Gereja Ganjuran, Gereja Ala Jawa Ki Ageng Mangir

Sekarang luas lahan Istana Air Taman Sari Jogja sudah mulai berkurang akibat dijadikannya pemukiman oleh sebagian penduduk sekitar.

Kini Taman Sari Jogja sering disebut sebagai Water Castle karena gaya arsitektur dan keunikan pada lekukan bangunan serta air yang terisi di kolam.

Gaya arsitektur yang memadukan antara budaya Jawa, China, Eropa menjadi daya tarik utama Taman Sari Jogjakarta sehingga walaupun kondisinya sudah tak seutuh dulu sebagaimana difungsikan. Namun, tetap mengundang para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang.

Menikmati Suasana di Taman Sari Jogja

Cuaca yang panas sudah tidak menjadi masalah, karena di sana telah disediakan pemandangan kolam-kolam air yang segar dan sejuk. Namun, karena Taman Sari Jogjakarta ini merupakan bangunan cagar budaya maka tidak diperbolehkan bagi para petualang untuk berendam.

Istana Air Taman Sari Jogja ini terbagi menjadi empat bagian yaitu : Danau buatan yang terletak di sebelah barat, Pemandian Umbul Binangun yang merupakan danau buatan, terletak di sebelah selatan, Kolam Garjitawati dan Pasarean Ledok Sari yang terletak di selatan bagian kedua, yang terakhir yaitu Jembatan gantung dan Pulau buatan yang memanjang dari Kolam Garjiwati dan Pasarean Ledok sampai Pemandian Umbul Binangun.

Baca Juga:  Candi Barong Rangkaian Kompleks Candi Prambanan

Dari keempat bagian Taman Sari Jogjakarta tersebut, hanya tinggal satu bagian bangunan yang masih utuh yaitu Pemandian Umbul Binangun. Sedangkan tiga bangunan lainnya sudah dijadikan sebagai tempat pemukiman warga yang dulu merupakan orang Abdi dalem Kraton Jogja.

Nah, kalau Sobat sedang berada di Jogja, tak lengkap jika Anda belum mengunjungi Taman Sari Jogja.

Informasi

Apabila Sobat ingin masuk dan melihat-lihat apa yang ada di Taman Sari Jogjakarta ini, maka Sobat cukup membeli tiket murah meriah dengan sejuta manfaat.

Harga tiket masuk bagi wisatawan lokal hanya sebesar Rp 5.000 dan untuk wisatawan asing sebesar Rp 12.000. Adapula beberapa orang yang menawarkan jasa sebagai pemandu wisata Taman Sari, namun mereka tidak mematok harga tarif pemandu.

Akan tetapi, para wisatawan sering memberikan jasa sebesar Rp 25.000. Jam buka tempat wisata ini yaitu mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

Oke Sob, demikianlah sedikit informasi mengenai tempat wisata Taman Sari Jogja, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di lokasi wisata.

Mengingatkan selalu untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi wisata dan menjaga suasana tetap kondusif selama berkunjung di lokasi wisata.

Baca juga artikel menarik berikut ini, enjoy sobatJogja.com

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas