Festival Kesenian Yogyakarta FKY Jogja, Masa Depan Hari Ini Dulu

FKY Jogja – Setelah resmi dibuka kemarin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, FKY ke-28 semakin istimewa. Ditandai dengan iringan bunyi terompet dari sang Raja yang di ikuti oleh riuh ribuan tepuk tangan para pengunjung.

Festival Kesenian Yogyakarta FKY Jogja, Masa Depan Hari Ini Dulu
Festival Kesenian Yogyakarta FKY Jogja, Masa Depan Hari Ini Dulu – Kasino Brothers (Photo by, infoFKY)

Harapan dari Sri Sultan adalah semoga dengan adanya kegiatan FKY Jogja ke-28 ini membawa banyak manfaat kepada masyarakat. Pada pembukaan tersebut diikuti oleh 38 kontingen dari D. I. Yogyakarta, juga dari Provinsi Bali, NTT, Papua, dan dari berbagai daerah lainya. Pada FKY ke-28 ini bertemakan “masa depan hari ini dulu”.

Nah, melalui tema tersebut diharapkan meneropong suatu masa, dari waktu ke waktu mendatang dengan fenomena kebudayaan, sebagai titik acu ide. Bicara soal FKY Jogja, wajib juga sobat ketahui mengenai ide dari logo FKY ke-28 ini yaitu sembilan jenis tanaman yang rupanya terdapat di lingkungan Kraton Yogyakarta.

Seperti Waringin, Tanjung Gayam, Sawo Kecik, Asem, Kemuning, Bodhi, Kepel Watu dan Jambu Dersana dalam wujud tipi grafi. Yang mempresentasikan tiga masa yaitu, dulu, kini, dan nanti, lalu ranting-ranting melambangkan cabang-cabang yang diakomodasi oleh FKY Jogja.

Baca Juga:  Hindari Enam Hal Yang Bikin Gak Nyaman Saat Menginap di Hotel

Pada pembukaan tersebut berlangsung pawai di jalan Malioboro Jogja, yang diikuti oleh 36 kontingen dari berbagai wilayah. Seperti Tejo badut egrang juga mengikuti semaraknya pawai di FKY ke-28. Terdiri dari lima belas orang berkostum wayang orang dengan menaiki egrang, sehingga mereka bak wayang wong raksasa.

Sampai-sampai warga Bimomartani membuat ogoh-ogoh setinggi 2,5 meter dalam kirab FKY ke-28 tersebut. Dengan berbahan dasar sterofoam dan kertas ogoh-ogoh dari Bimomartani ini dibuat dalam waktu empat hari dari hasil gotong royong warga.

Sementara itu, terdapat pula gelaran workshop “paste up” pada hari ke-tiga yaitu mengajak para pengunjung untuk membuat paste up. Sekaligus juga salah satu pelurus untuk mengenalkan bahwa paste up sendiri tidak melulu soal fandalisme dan propaganda.

Paste up sendiri merupakan seni menempel, dimana kita diberikan media untuk mengkreasi otak kita membuat rangkaian hasil dari potongan-potongan yang diatur sedemikian rupa. Dan yang tidak kalah ramai tentu saja terdapat aneka aksesoris handmade dan stand kuliner Jogja.

Baca Juga:  Kontroversi Mengenai Logo Baru Yogyakarta

Pada stand handmade terdapat beragam kerajinan mulai dari tas, gelang, bando, kalung, sepatu, pokoknya aksesoris beragam dan terdapat 138 stand yang bisa sobat kunjungi. Tentu yang ditunggu-tunggu adalah panggung musiknya, yang dimeriahkan oleh band-band indie atau lokal serta tradisional.

Baca juga: Bukit Panguk Kediwung, Tempat Wisata Alam di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

Pasar seni FKY Jogja ke-28 sendiri dibuka mulai dari Pukul 12:00 sampai dengan 22:00 WIB sampai 9 September 2016 mendatang. Follow twitternya @infoFKY

Lokasi FKY Jogja ke-28 di Taman Kuliner, Jalan Anggajaya III, Gejayan, Condongcatur, Sleman.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas