Ini dia, Cara Murah Menulusuri Tempat – Tempat Wisata di Yogyakarta

Ini dia, Cara Murah Menulusuri Tempat - Tempat Wisata di Yogyakarta
Ini dia, Cara Murah Menulusuri Tempat – Tempat Wisata di Yogyakarta

Tempat wisata di Yogyakarta ada banyak sekali, melanjutkan artikel sebelumnya yaitu Cara Murah Menulusuri Tempat – Tempat Wisata di Jogja. Setelah beristirahat di penginapan kini sobat bisa melanjutkan perjalanan menyusuri tempat – tempat menarik di Yogyakarta ala backpacker mancanegara.

Nah, melanjutkan perjalanan sebelumnya yaitu dari Kraton Yogyakarta, sobat bisa memlih dua arah yang berbeda bila menuju arah barat anda bisa menyusuri kawasan jalan Kauman, nah jalan ini juga termasuk jalan yang amat bersejarah. Salah satu cagar budaya disini yaitu Masjid Gedhe Kauman, yang menjadi saksi bisu perjalanan kerajaan Mataram Islam masa itu.

Di kawasan ini sobat akan melihat banyak sekali ruko – ruko yang menjual kaos – kaos sebagai oleh – oleh karena kauman merupakan sentra tekstil semacam pusat pembuatan pakaian di Jogja. Nah, memasuki jalan Ngasem anda akan disuguhkan gedung – gedung tua yang masih kokoh berdiri hingga sekarang, di sekitaran jalan ini juga banyak terdapat warung – warung yang menjajakan kuliner Jogja.

Semakin ke arah selatan sobat dapat menjumpai salah satu pasar tradisional yaitu pasar Ngasem, disini sangat terkenal dengan jajanan khas Jogja yang melimpah ruah.

Baca Juga:  Beropini - Dampak, Kunjungan Presiden Amerika ke-44 Barack Obama Terhadap Pariwisata Jogja

Serta tempat untuk membeli oleh – oleh yang di sukai banyak wisatawan, di kawasan ini juga terdapat sentra batik dengan harga yang terjangkau. Masih di sekitaran Kauman, berjalan sedikit ke selatan di balik pasar, sobat bisa menyaksikan reruntuhan “Istana Taman Sari” yang tersisa.

Mblusuk menelusuri gang – gang sembari menikmati salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang paling banyak di kunjungi ini dengan gratis bila masuk dari pasar Ngasem. Bercerita sedikit, dahulu Istana ini di sebut – sebut sebagai salah satu istana termegah di Asia masa itu.

Teknologi pengairanya juga sudah sangat canggih pada abad ke -emasan Kraton Yogyakarta. Sampai – sampai istilah asing untuk menyebutkan Istana ini juga sangat banyak, salah satunya yang popular kala itu adalah “The Fragrant Garden”.

Istana ini aktif sekitar tahun 1765 – 1812, membayangkan kejayaan-nya di masa lalu memang luar biasa, meski seleksi alam harus menggusur kemegahan karya bangsa Indonesia ini, bahkan saya sangat setuju bila Istana Taman Sari di pugar kembali, supaya pemuda kekinian itu memiliki identitas diri sebagai bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Bagaimana Memaknai Liburan dan Mengetahui Pentingnya Liburan Terhadap Kesehatan Mental

Namun, bila tadi sobat memilih ke arah timur Kraton Yogyakarta, anda akan menyusuri wisata kuliner Jogja di kawasan Jalan Wijilan, nah disini sobat bisa menikmati serangkaian kuliner Jogja yang tradisional dan pastinya kawasan ini sudah terkenal dengan sentra Gudeg nya. Sampai di tempat ini dijamin anda akan dimanjakan oleh jajanan khas Jogja yang lezat dan sehat.

Disekitaran jalan Wijilan juga terdapat resto – resto terkenal yang sering dikunjungi oleh pecinta kuliner seperti bapak Bondan Winarno, Benoe Buloe, Chef Farah Quin, dan masih banyak lagi lainya.

Bila semakin ke selatan, anda akan semakin banyak menemui tempat – tempat wisata di Yogyakarta lainya, dan masih di tema yang sama berikut akan saya lanjutkan cerita menyusuri tempat menarik di Jogja ala backpaker, dan pastinya dengan harga murah dan terjangkau.

Baca juga : Ini dia, Cara Murah Menulusuri Tempat – Tempat Wisata di Jogja

Photo by, Agatha C. Pascal

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas