Ini Dia, Alternatif Wisata Adrenalin Di Goa Kalisuci

Ini Dia, Alternatif Wisata Adrenalin Di Goa Kalisuci
Ini Dia, Alternatif Wisata Adrenalin Di Goa Kalisuci

Ini dia alternatif wisata adrenalin yang menawarkan konsep cave tubing dengan biaya murah dan eksotisme alami yang menawan. Bagi Anda yang pernah mengenal wisata goa Pindul, atau pernah mencicipi aktivitas wisata cave tubing yang menjadi andalan wisata adrenalin di kawasan ini, mungkin saja saat ini tengah ketagihan untuk mencicipi lagi aktivitas seru mengarungi sungai berarus di dalam tanah ini. Dan kini kami kembali mengenalkan pada Anda alternatif wisata adrenalin di kawasn Gunung Kidul, yakni goa Kalisuci.

Kawasan Gunung Kidul yang memang sangat unik, tanahnya yang cadas dengan banyaknya lahan dengan bantuan karst meski kerap menciptakan masalah kekeringan bagi warganya justru menyimpan kekayaan tersendiri yang hanya menanti untuk dikelola secara professional. Dan salah satu yang sangat unik adalah kawasan sungai-sungai bawah tanahnya yang menyusuri gua-gua karst di perbukitan karang Gunung Kidul.

Konon keunikan sungai-sungai bawah tanah berarus ini konon hanya tersedia 3 di dunia, yakni di Meksiko, New Zealand dan Gunung Kidul ini. Dan menariknya, kawasan wisata adrenalin cave tubing ini tidak hanya ada satu Anda jumpai di kawasan Karst Indonesia ini.

Seperti sudah kami sampaikan di awal, konsep wisata adrenalin cave tubing ini awalnya dirintis pada goa Pindul. Konsep wisata di goa Kalisuci ini tak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh pengelola kawasan wisata goa Pindul. Tetapi tentu saja tiap pantai memiliki keindahan dan panoramanya masing-masing dengan pesona yang khas.

Baca Juga:  Tebing Breksi, Tempat Wisata Hits di Jogja Yang Wajib Dikunjungi

Perjalanan diawali dari titik start yang berada beberapa puluh meter dari pintu gua Kalisuci. Sungai berwarna turquoise eksotis yang berpendar kontras dengan dinding batuan krast kecoklatan di sisi-sisinya. Gua memiliki atap sangat tinggi sekitar beberapa belas meter di atas Anda dengan pintu berukuran relatif kecil namun cukup lapang untuk Anda lalui secara bergiliran.

Anda akan mengarungi jalur sungai berarus dengan kedalaman sekitar 3 meter ini dengan sebuah ban besar untuk tiap orang dengan kelengkapan keamanan yang sesuai standar safety. Memasuki aliran sungai Anda akan menyadari air sungai rupanya sangat bening sampai Anda bisa melihat ikan-ikan berlalu lalang di bawah Anda.

Memasuki kawasan gua, Anda hanya akan berbekal head lamp yang melekat pada helm di kepala Anda untuk melihat panorama dalam gua yang ternyata sangat eksotis. Bukan hanya Anda akan dimanjakan oleh keindahan tiang-tiang goa aliasn salaktit dan stalakmit yang megah dan berkilau, bahkan dari sisi ekosistem, sungai Kalisuci ini mungkin lebih terjaga karena ketinggian langit-langit atap yang cukup jauh dari lalu lalang orang yang mengarungi sungai.

Baca Juga:  Bukit Paralayang Parangtritis: Aku Menunggu Dengan Sabar Diatas Sini

Perjalanan sekitar 20menitan menyusuri gua Kalisuci, Anda akan kembali bertemu dengan udara terbuka yang berdindingkan batuan besar dari karst dan hutan yang meneduhkan suasana. Anda bisa beristirahat sejenak untuk kemudian melanjutkan perjalanan memasuki Luweng Gelatik. Luweng dalam istilah lokal adalah lorong pendek dan begitulah adanya goa yang berbentuk celah sempit berkelok dengan langit-langit lebih pendek dari wisata adrenalin goa Kalisuci.

Sekitar 1 – 2 jam berendam dalam air, Anda akhirnya akan bertemu dengan pintu akhir dari perjalanan cave tubing Anda, yakni goa Omah Mburi dengan kawasan perairan yang landai. Usai sudah perjalanan eksotis Anda mengarungi kedalaman bumi.

Anda jadi penasaran dengan cave tubing ala wisata adrenalin satu ini? Anda bisa mengunjunginya di musim kemarau dengan sistem reservasi cukup dengan biaya 70 ribu perkepala (minimal satu rombongan 5 orang). Lokasinya tidak sulit Anda temukan, terletak di desa Pacarejo, Semanu Gunung Kidul. Sekitar 90 menit perjalanan dari kota Yogya. Mudah ditempuh, dekat dari kota dan murah meriah, jadi semakin siap menguji nyali Anda di goa Kalisuci kan?

L. Noel – Photo by, Adisandarisa

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas