Soto Sumuk, Memberi Sensasi Santap Kuliner Jogja Layaknya di Dalam Sauna

Soto Sumuk – Dari kata sumuk mungkin yang terbayang di dalam benak sobat pastinya gerah, panas, dan berpeluh. Yup, memang seperti itulah adanya, karena warung sederhana memiliki atap seng, tak pelak bila terik siang datang. Sobat akan merasakan seperti sedang berada di dalam sauna, pastinya pas buat sobat yang lagi diet tapi malas berolahraga.

Tapi, itu semua memang tentang suasana yang berusaha dihadirkan oleh warung soto Sumuk ini. Sebenarnya primadona yang membuat para pecinta kuliner Jogja selalu datang ialah soto Sumuk itu sendiri. Ya, cita rasa yang dikenal sejak dua generasi keluarga pak Karjuni, yang sekarang dilanjutkan anaknya Bu Tini.

Soto Sumuk, Memberi Sensasi Santap Kuliner Jogja Layaknya di Dalam Sauna
Soto Sumuk, Memberi Sensasi Santap Kuliner Jogja Layaknya di Dalam Sauna (Photo by, Hamim Thohari)

Warung soto Sumuk ini memang melegenda, dengan umur lebih dari satu abad warung soto pak Karjuni ini berhasil mempertahankan cita rasa yang khas. Dengan kuah bening secar visual membuat kita akan merasa penasaran dengan rasanya. Topping tauge, suwiran daging sapi, remahan daun sledri, loncang, dan pastinya nasi adalah paduan dasar soto seperti pada umumnya.

Baca Juga:  Ini Dia Gatot, Kuliner Khas Gunung Kidul Yang Unik Dan Mantap

Namun, siapa sangka dari kesederhanaan inilah yang mampu membuat warung soto Sumuk bertahan hingga lebih dari satu abad. Kesederhanaan yang berusaha ditampilkan juga tak lepas dari masukan para pecinta kuliner, hingga mengikuti era modern dengan sampingan lauk seperti tempe goreng, sate telur puyuh, baceman empal, babat, dan iso.

Setelah itu, kembali pada para penikmat untuk bereksperimen dengan cita rasa yang sederhana ini. Dengan mencampur perasan jeruk nipis, kecap, saus, sambal dan sampingan tempe goreng misalnya, pasti membuat sobat tak hentinya mengagumi cita rasa soto sumuk ini. Ditambah lagi, suasana panas seruput es teh sebagai penetral akan semakin menjadi mood booster.

Kuliner soto memang banyak ragamnya, bahkan ada dimana – mana di Indonesia, tapi memang beda tangan beda rasa. Serta bisa dibilang tiap warung soto memiliki ciri khas yang berdeda, sekalipun bertemakan sama, yaitu soto. Sepertinya tidak adil bila ada warung soto yang memiliki cita rasa terbaik di dunia, karena saya yakin soal rasa gak pernah bohong. Seperti pepatah mengatakan, cita rasa yang timbul itu dipengaruhi oleh suasana hati (mood), nah pastikan mood anda dalam kondisi yang baik itu.

Baca Juga:  Nasi Sarden Juga Favorite Mahasiswa Pas Lagi Makan di Burjo

Lalu, apakah sobat hanya akan tinggal diam membaca artikel ini ? sebaiknya segera setelah waktu jam makan siang tiba meluncur ke jalan Sudirman, timur jembatan Gondolayu, tepat seberang McD*nald. Warung ini buka mulai dari jam 09:00 pagi sampai jam 15:00 sore dan urusan harga pastinya sangat merakyat cukup dengan 12.000 rupiah saja sobat sudah bisa merakan nikmatnya kuliner Jogja soto Sumuk yang berumur satu abad punjul.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas