Wah Bakpia Mino, Bikin Kuliner Khas Jogja Makin Beragam

Wah Bakpia Mino, Bikin Kuliner Khas Jogja Makin Beragam
Wah Bakpia Mino, Bikin Kuliner Khas Jogja Makin Beragam

Ingin mencari oleh-oleh penganan khas Jogja? Biasanya yang terpikir pertama kali adalah bakpia. Bakpia ini memang sudah demikian melekat dengan kota Jogja sampai-sampai selalu menjadi buruan bagi mereka yang mencari oleh-oleh khas Jogja.

Lagi pula kue satu ini memang terkenal nikmat. Meski tampak sederhana, rasanya cukup memikat lidah dengan rasa manis dan gurihnya. Apalagi belakangan muncul ide-ide bakpia dengan aneka rasa isi seperti cokelat, kacang merah, kacang hitam sampai keju. Makin membuat sajian oleh-oleh ini menjadi primadona di kota Jogja.

Dan bicara soal bakpia sudah pasti nama lain yang juga demikian melekat dengannya adalah kata Pathuk. Pathuk adalah salah satu daerah di Jogja tengah tepatnya pada sisi barat dari jalan Malioboro, yang menjadi sentra dari industri pembuatan kue bakpia ini. Ketika Anda mengunjungi jalan Pathuk, sepanjang jalan Anda akan menemukan plang besar berangka sebagai penanda merek dari tiap bakpia pathuk tersebut.

Sudah tradisi, setiap rumah produsen bakpia akan menamai merek dagang mereka dengan nomor rumah mereka di jalan Pathuk. Sebagai pioneer usaha bakpia di Jogja, nama besar Pathuk sendiri sudah demikian melegenda dalam dunia oleh-oleh khas Jogja.

Baca Juga:  Wisata Kuliner Jogja, Soto Kudus Gadjah Mada

Namun kadang bagi mereka yang tinggal di kawasan Jogja utara seperti daerah Kali Urang, Wedomartani, Minomartani dan Purwomartani, lokasi sentra bakpia ini dirasa terlalu jauh untuk dijangkau. Padahal peminat dari kawasan ini jelas cukup tinggi mengingat di kawasan ini ada populasi mahasiswa yang setidaknya setiap tahun membutuhkan oleh-oleh ketika pulang mudik ke kampung halaman mereka.

Inilah yang mengawali munculnya produsen rumahan bakpia di daerah Minomartani. Berlokasi cukup dekat dengan area perkampusan dan kawasan kost-kostan mahasiswa di utara pasar Condong Catur, tak heran kalau dalam sekejap saja bakpia mino juga memiliki pasarnya sendiri yang cukup besar.

Soal rasa dan harga tak banyak yang berbeda dengan produsen bakpia asal daerah Pathuk. Mereka juga menawarkan aneka rasa dan isi bakpia yang hampir serupa dengan konsep bakpia di jalan pathuk. Malah mereka juga mengenalkan konsep bakpia kering dengan kulit lebih tipis, lebih renyah dan juga lebih tahan lama. Kelebihan bakpia mino adalah proses masaknya yang didepan mata Anda. Artinya tiap bakpia yang dijual adalah bakpia yang baru saja matang dari oven.

Baca Juga:  Lanjut Kuliner Jogja di Warung Makan Mangut Lele Purnama

Konon ada yang mengatakan para produsen bakpia mino ini dulunya adalah karyawan bakpia pathuk yang keluar.Bahkan dalam penentuan merek dagang, masih menggunakan sistem merek dagang yang sama sebagaimana pada bakpia pathuk, Bakpia Mino menggunakan nomor rumah pula sebagai identitas tiap penjual. Jadi tiap merek nomor biasanya sudah punya pelanggan masing-masing.

Jadi kalau Anda tinggal atau menginap di kawasan Jogja utara, tak harus bersusah payah ke selatan untuk membeli bakpia ke jalan Pathuk. Cukup jajal saja bakpia Mino yang tidak kalah enaknya. Lokasinya di Jalan tenggiri dan jalan Mujair Minomartani.

Baca juga : Inilah 5 Situs Sejarah Di Kawasan Kulon Progo Yang Wajib Dikunjungi

Photo by, journalindahjuli.com

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas