Ternyata Begini: Prosedur Deteksi Virus Corona Lewat Rapid Test

Jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia kian hari semakin bertambah. Guna mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi, pemerintah saat ini sedang gencar melakukan pendeteksian melalui rapid test virus corona, khususnya di beberapa wilayah di Indonesia yang termasuk zona merah Corona. Lalu apa saja prosedur dari virus  Corona tersebut? Yuk simak ulasannya.

Ternyata Begini: Prosedur Deteksi Virus Corona Lewat Rapid Test
Ternyata Begini: Prosedur Deteksi Virus Corona Lewat Rapid Test (Foto: Edward Jenner)

Prosedur Deteksi Virus Corona Lewat Rapid Test

1. Tahap Screening

Saat melakukan prosedur ini pasien akan melalui tes wawancara dan observasi tentang gejala apa yang sedang dialami hingga riwayat perjalanan yang sudah dilakukan dan riwayat berinteraksi dengan pasien COVID-19 sebelumnya. 

Agar lebih mudah Anda bisa kunjungi aplikasi Halodoc untuk mengetahui info seputar Covid-19. Situs ini juga menyediakan akses layanan tentang rapid test virus corona yang bisa Anda coba.

2. Tahap Medical Check Up

Pada prosedur selanjutnya ini Anda akan dilakukan cek darah. Cek darah ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk penting mengenai masalah kesehatan pasien. Seperti mendeteksi penyakit kanker, risiko penyakit jantung, fungsi hati dan ginjal, dan kadar glukosa.

Kemudian akan dilakukan rontgen dada untuk mengevaluasi organ yang berdekatan dengan paru-paru seperti jantung dan dinding dada. Hasil rontgen ini akan membantu tenaga medis dalam mendiagnosa penyakit  pasien yang memiliki indikasi penyakit Covid-19 seperti sesak napas, batuk terus menerus, demam, nyeri sampai cedera dada.

Baca Juga:  6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Yang Belum Kita Ketahui

3. Menunggu Hasil Pemeriksaan

Pada prosedur lanjutan ini, biasanya pasien akan dipindahkan ke ruang dekontaminasi untuk mencegah penularan virus Corona apabila positif, sambil menunggu hasil tes yang keluar. Hasil tes ini akan diketahui setelah 1 sampai 2 jam Anda melakukan rapid test dan hasilnya akan menunjukkan apakah pasien benar Suspect Corona ataukah tidak.  

Jika hasil tes menunjukkan pasien sebagai Suspect Corona maka pasien akan diminta untuk melakukan tes Swab oleh tenaga medis yang menangani.

4. Tahap Pembayaran

Pada prosedur ini dikenai bagi pasien yang tidak dinyatakan suspect  Corona. Biayanya terbilang cukup mahal meskipun setiap rumah sakit rujukan mematok harga yang berbeda-beda. Namun, biasanya biaya ini tergantung dengan fasilitas serta pelayanan kesehatan yang disediakan. Rata-rata biaya penanganan rapid test virus Corona mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 700 ribu.

Tahapan Tes untuk Suspect Corona

Jika setelah melakukan rapid test dokter merekomendasikan agar melakukan tes Virus Corona lanjutan, pasien suspect  Corona  harus melalui beberapa prosedur lanjutan seperti di bawah ini:

Baca Juga:  Jangan Biarkan Anak Anda Sering Melewatkan Sarapan, Akibatnya Kekurangan Nutrisi Penting

5. Ruang Isolasi

Apabila pasien dinyatakan Suspect Corona maka akan dipindahkan ke ruang isolasi. Namun, proses pemindahan ke ruang isolasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena jumlah pasien yang semakin bertambah setiap harinya.

Oleh karena itu, pasien akan diminta menunggu terlebih dahulu di ruang dekontaminasi sampai kamar isolasi rawat inap kosong atau di pindah ke rumah sakit rujukan lain.

6. Tes Swab

Prosedur tes swab ini dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan sel pada hidung atau tenggorokan pasien yang Suspect. Kemudian mengirimkan spesimen ke 17 laboratorium yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

Spesimen inilah yang akan mendiagnosis keadaan pasien yang memiliki indikasi Suspect Corona apakah positif menderita penyakit Covid-19 atau tidak. Biasanya hasil tes Swab ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 hari. Itulah prosedur deteksi Virus Corona lewat Rapid Test. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas