Menikmati Wisata Pantai Jogja di Mangrove Baros, Bantul

Selain sebagai salah satu tempat wisata pantai Jogja yang eksotis, Panti Mangrove Baros, Bantul ini juga kini dikembangkan sebagai kawasan budi daya kepiting bakau. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, mengatakan kawasan ini nantinya akan dikembangkan sebagai wisata bakau alias mangrove di wilayah Pantai Baros, Desa Tirtohargo ini.

Menikmati Wisata Pantai Jogja di Mangrove Baros, Bantul
Menikmati Wisata Pantai Jogja di Mangrove Baros, Bantul

Dengan tujuan mampu menarik pengunjung sekaligus wisatawan dari berbagai daerah untuk ber-wisata di Kabupaten Bantul.

Sebab, kawasan bakau di Pantai Baros ini sangat memadai dan akan terus dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata pantai Jogja yang sekaligus digunakan untuk mengembangkan potensi ekosistem Pantai Baros.

Rencananya pemerintah akan membangun fasilitas yang mendukung untuk pariwisata di kawasan hutan bakau Pantai Baros, semisal jalan setapak yang menelilingi hutan bakau, jembatan kecil, serta gardu jaga sebagai pemantau aktivitas pengunjung. Wah, rupanya pemerintah sudah mulai tanggap dengan pariwisata yang potensial ini.

Saat ini ada sekitar dua belas hektare kawasan yang sudah ditanami mangrove, diharapkan ini terus bertambah agar semakin luas. Karena dari segi ekosistem hutan mangrove ini sangatlah penting untuk kesejahteraan alam sekaligus masyarakat secara meluas.

Baca Juga:  Desa Wisata Brayut: Cocok Buat Acara Komunitas, Edukasi, dan Arisan

Dengan potensi ini, budidaya kepiting dirasa sangat potensial sebagai penganekaragaman ekosistem, dengan melibatkan (Pokdarwis) kelompok sadar wisata setempat.

Untuk mendukung hal ini, pemerintah sudah siap untuk menebar benih kepiting atau kroyo hingga ribuan ekor, tepatnya sekitar 3.000 kroyo yang akan disebar.

Dari segi wisata, pantai Baros ini memang sangat unik dengan hamparan pantai yang luas serta laut yang biru bisa sobat saksikan disini. Meskipun sedap dipandang, pantai ini mungkin tidak pas buat sobat untuk mandi ataupun bermain air, sebab kawasan ini masih lingkungan penduduk yang berkatifitas sebagai nelayan.

Namun, bila ingin menikmati pantai coba dipagi hari saat matahari sedang ingin menampakan diri, karena di pagi seperti itu pemandangan yang indah seketika dappt sobat rasakan dengan penuh kedamaian.

Nah, jangan lupa bersyukur dan nikmatilah tempat wisata pantai Jogja satu ini, dan lihatlah beta agungnya mahakarya luar biasa ini. Pandangilah lautan lepas itu, lepaskan segala keluh kesah, biarkan deburan ombak serta tiupan angin membanya pergi. Langit cerah, biarkan membasahi perasaan galau dengan menggantikan cerahnya ceria yang akan datang.

Baca Juga:  Air Terjun Randusari: Menikmati Pesona Alam Gunung Kidul Yang Indah

#Eaa.. yang jelas tetaplah jaga kebersihan, supaya ekosistem kita bersama alam semesta tetap terjaga, dan bila mengaku bangsa Indonesia melihat sampah di pantai langsung di angkut saja buang ke tempatnya, jangan nunggu mbak / mas Bule yang mungutin.

Lokasi : Desa Tirtohargo, Pantai Baros, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca juga : Menikmati Wisata Alam Jogja di Embung Batara Sriten, Gunung Kidul

Photo by, twitter.com/shyntaNoviiia

Bagikan ke sosmed kamu

2 Komentar

  • yup
    dan krn resiko gempa bumi akan selalu ada, sebaiknya hutan bakau ini diperluas-bisa nggak ya sampai 1 mil laut ke selatan, spy jika ada gempa besar dan terjadi tsunami, paling tidak tdk akan separah fukushima
    dan krn es di kutub selatan sdh pecah, bisa dipastikan permukaan air laut akan menghancurkan pantai2 di byk lokasi
    hutan bakau bisa mengurangi abrasi yg sdh makin kuat

    Balas
    • Setuju banget… kalau bisa memang diperluas, karena akan mebantu ekosistem di sekitar hutan mangrove, mudah-mudahan Pemda dan masyarakat mau bergerak untuk hal itu…

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas