3 Makanan Khas Yogyakarta Yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Makanan Khas Yogyakarta – Sebagai salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi, Yogyakarta memiliki makanan khas yang wajib dicoba terutama makanan tradisionalnya.

Selain terkenal dengan gudeg yang gurih dan lezat, Jogja pun ternyata mempunyai jenis makanan khas tradisional lainnya, seperti : Kipo, Cenil, Gatot dan lain sebagainya.

Eksistensi Makanan Khas Yogyakarta Yang Masih Terjaga

Makanan tradisional ini mungkin sudah lumayan sulit untuk ditemukan. Namun, kita tetap bisa mencobanya karena di Jogja pun tetap masih ada beberapa yang menjual makanan unik tradisional ini. Mau tahu rasa makanan tradisional khas Yogyakarta ini?

Kipo Kuliner Masa Kerajaan Mataram

Udah Cobain Kipo, Jajanan Khas Jogja Asli Kotagede
Udah Cobain Kipo, Jajanan Khas Jogja Asli Kotagede

Yang pertama adalah Kipo, makanan khas Yogyakarta ini konon katanya sudah ada dari jaman kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Islam. Kue tradisional ini sempat mengalami kepunahan dan tak lagi dibuat orang-orang, sejalan dengan runtuhnya kebudayaan kerajaan Mataram pada masa lampau.

Kepunahan kipo akhirnya berakhir pada tahun 80-an.

Seseorang yang bernama Paijem Djito Suhardjo kembali mengenalkan kipo ke masyarakat dengan menggunakan kipo sebagai menu andalannya dalam mengikuti lomba panganan tradisional dengan tepung beras. Kesederhanaan cara pembuatan hidangan ini memiliki teknik unik yang akhirnya mendapat prestasi tersendiri.

Nama kipo merupakan singkatan dari “iki opo” yang artinya ini apa, karena pada awalnya orang-orang sering menanyakan tentang kue kecil ini. Kue yang berbentuk lonjong, dengan tekstur kenyal, warna kehijauan dan isian yang terdiri dari kelapa parut dan gula Jawa cair.

Baca Juga:  Ini Dia Gatot, Kuliner Khas Gunung Kidul Yang Unik Dan Mantap

Bahan utamanya terbuat dari tepung beras bercampur tepung ketan. Adonan dicampur dengan parutan kelapa, daun suji sebagai pewarna hijau alami dan daun pandan untuk mengharumkan aroma makanan. Adonan akan dicetak pada sebuah piring tanah liat dan dipanggang di atasnya dengan beralas daun pisang.

Setelah hampir matang masukkan adonan parutan kelapa dan gula Jawa untuk kemudian dilipat menjadi dua dan dipanggang sampai matang. Bentuknya sangat kecil, seukuran jempol.

Meskipun kipo menjadi makanan khas Yogyakarta yang langka, namun terdapat salah satu penjual yang masih bertahan puluhan tahun menjajakan kue kecil ini, yaitu hanya di Bu Djito dengan kedainya yang berada di kawasan Kotagede.

Lebih tepatnya berlokasi di Jalan Mondorakan No. 27 Kotagede. Menurut informasi, harga kipo ini sangat murah, yaitu Rp 1.500 untuk 3 buah kue kipo yang lezat ini. Yuk, mari dicoba!

Cenil atau Cethil alias Sut-kusut

3 Makanan Khas Yogyakarta Yang Masih Eksis Hingga Sekarang
Cenil Makanan Khas Yogyakarta Yang Masih Eksis Hingga Sekarang (Photo by, ikamusriana)

Selanjutnya, makanan yang bernama cenil. Cenil atau cethil ini adalah salah satu makanan tradisional jajanan pasar dengan cita rasa manis bercampur taburan kelapa perut yang gurih.

Cenil ini terbuat dari tepung saripati ketela yang dibuat adonan dengan air hangat lalu dikukus hingga masak, biasa ditemui dengan wana-warna putih maupun merah yang disajikan dengan parutan kelapa, sedikit garam, dan taburan gula pasir atau gula Jawa cair.

Baca Juga:  Sambal Welut Pak Sabar Sajian se-Kilo Kuliner Jogja Mantap

Sangat cocok disajikan dengan teh hangat di sore hari. Jika Anda sedang di Jogja dan ingin mencara makanan ini, biasanya banyak terdapat di pasar-pasar tradisional.

Adapula di depan Pasar Kranggan Jalan Diponegoro atau 100 meter barat Tugu Jogja masih banyak dijumpai makanan tradisional tersebut pada pagi hari pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. Harga yang ditawarkan cukup murah, yaitu Rp. 2.000,- saja. Selamat mencoba!

Gatot bukan berarti gagal total

Ini Dia Gatot Kuliner Khas Gunung Kidul Yang Unik Dan Mantap
Ini Dia Gatot Kuliner Khas Gunung Kidul Yang Unik Dan Mantap

Yang terakhir adalah Gatot. Makanan khas ini terbuat dari singkong dan menjadi makanan khas Gunungkidul karena singkong disana adalah komoditas yang banyak ditemui. Hidangan ini telah dijamin memberikan dampak kenyang dan dipercaya sangat baik untuk mengentaskan keluhan dari pencernaan.

Kini terjadi adanya inovasi, yaitu pengemasan Gatot dalam plastic dan dalam bentuk kering. Nah, jika penasaran makanan ini Anda bisa menemukannya di pasar tradisional Yogyakarta dengan harga sekitar Rp 12.000,- hingga Rp 15.000,-.

Itulah tiga jenis makanan tradisional khas Yogyakarta yang telah kami rangkum, masih banyak lagi makanan lain yang menjadi makanan khas Jogja ini. Bagi Anda yang sedang mencari, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda.

Oke Sob, demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di wisata kuliner Jogja lainnya.

Baca juga artikel menarik berikut ini, enjoy sobatJogja.com ~Maturnuwun

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas