Kraton Yogyakarta Merupakan Peradaban Bangsa Yang Sangat Istimewa

Kraton Yogyakarta – Merupakan bentuk jelas harta berwujud yang dapat kita saksikan, betapa bangsa ini memiliki peradaban yang sangat modern. Berdiri sebagai Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.

Kraton Yogyakarta Merupakan Peradaban Bangsa Yang Sangat Istimewa
Kraton Yogyakarta Merupakan Peradaban Bangsa Yang Sangat Istimewa (Photo by, astrimeika)

Kraton Jogjakarta adalah perwujudan kekayaan budaya yang wajib kita lestarikan, pelajari, dan kita jaga. Sebab, kalau bukan kita siapa lagi? yang akan menjaga nila-nilai budaya yang diwariskan dari generasi terdahulu.

Kraton Yogyakarta Merupakan Peradaban Bangsa Yang Sangat Istimewa

Bicara soal Kraton, tentu saja ada hal-hal Spesial yang melekat di dalamnya, kira-kira apa saya ke Istimewaannya? Yuk, mari kita pelajari lebih dalam.

Yogyakarta adalah sedikit wilayah di Indonesia yang sangat Istimewa. Provinsi ini dipimpin oleh seorang Raja dengan pemerintahan Kerajaan tentunya.

Baik Kerajaan maupun Republik, pasti memiliki Istana.

Dan Istana di Yogyakarta adalah Istana yang kini menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Meski tak semua sudut dapat dimasuki pengunjung, namun Kraton Yogyakarta tetap menjadi pilihan utama wisatawan.

Nah, apakah Anda mulai tertarik? Dan berniat untuk mengunjungi Istana Karaton Yogyakarta? Mari kita ulas ada apa saja di Istana ini. Anda juga akan mendapatkan informasi lain untuk tempat wisata disekitar Kraton.

Sejarah

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini dibangun pada 1755 oleh seorang Pangeran Mangkubumi. Sang Pangeran yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Konon lokasi dibangunnya Kraton ini dahulunya merupakan pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Yang digunakan sebagai tempat istirahat iring-iringan Raja Mataram kuno, yang akan disemayamkan di Imogiri.

Berdasarkan sumber lain menceritakan lokasi ini dahulunya merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan yang ada ditengah hutan Beringan (hutan bambu).

Dari beragam versi yang disampaikan, pada dasarnya lokasi berdirinya Kraton Yogyakarta adalah posisi strategis. Baik itu dari segi perpaduan alam semesta maupun keberlangsungan Kraton dimasa yang akan datang.

Baca Juga:  Candi Pawon Magelang: Pahatan Relief Rumit Dari Batu Gunung Merapi

Kraton berada dalam satu garis lurus (Imajiner) dengan Tugu Jogja dan gunung Merapi. Fakta ini juga menjadi daya tarik tersendiri Kota Jogja. Tapi tak hanya itu, di dalam Kraton sendiri Anda akan menemukan banyak hal berbau budaya yang kuno dan berusia sangat tua.

Sebut saja pakaian Abdi Dalem pada masa lalu, foto keluarga Kraton dari masa ke masa, senjata perang dari masa lalu, sampai pada perkakas kerajaan.

Informasi Umum

Untuk dapat menikmati dan mengenang masa lalu kraton ini, Anda dapat berkunjung pada jam 09.00. Tiketnya pun tak akan membuat Anda menguras kantong, karena besarnya hanya Rp 7.500 untuk wisatawan lokal, dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara.

Bagi yang ingin mengabadikan momen, ada tarif khusus yang dikenakan yaitu sebesar Rp 2.000 saja. Dan perlu Sobat ketahui, tidak semua lokasi mapun sudut Kraton boleh di rekam/foto ya (Ada beberapa tempat yang sudah diberi tanda).

Kraton Yogyakarta buka setiap hari, bahkan hari Senin. Jam buka mulai pada pukul 08.30 sampai 14.00 saja. Sedangkan pada hari Jum’at, Kraton tutup pada pukul 14.00.

Pada hari-hari dan jam tertentu, Anda dapat menikmati sajian lain dari Kraton Yogyakarta. Sajian tersebut seperti pertunjukkan Gamelan yang digelar pada hari Senin dan Selasa pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.

Ada juga pertunjukkan Wayang Kulit pada hari Sabtu pada pukul 09.00 sampai 13.00, pertunjukan tarian yang diadakan pada hari Minggu dan Kamis pukul 09.00 sampai 12.00 WIB, pembacaan Puisi pada hari Jum’at pukul 10.00 sampai 11.30 WIB, dan yang terakhir pertunjukan Wayang Golek yang dihelat pada hari Rabu pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.

Baca Juga:  Ini dia Kisah Saksi Wisata Religi Sejarah Jogja Di Situs Giring

Varian acara ini menjadi bumbu penyedap untuk siapa saja yang mengunjungi Kraton Jogja. Untuk informasi terbaru mengenai Kraton, Sobat dapat follow akun twitter resminya yaitu di twitter.com/kratonjogja

Sekitarnya

Andai harus memilih, yang manakah yang akan Anda pilih? Tenang, itu belum semua. Anda juga masih bisa menikmati wisata di sekitar Kraton yang juga tak kalah menarik. Mau?

Tepat di depan Kraton Yogyakarta, Anda akan menjumpai jalan Malioboro dan Titik Nol Kilometer. Malioboro adalah salah satu simbol wisata Jogja. Siapapun yang ke Jogja tanpa ke Malioboro akan terasa hambar, kurang lengkap. Di Malioboro, Anda akan menemukan titik tersibuk pariwisata Jogja.

Anda dapat membeli berbagai macam cindera mata mulai dari harga terjangkau hingga harga mewah. Kemudian selain Malioboro, Anda juga bisa mendatangi Taman Sari. Taman Sari merupakan taman air kuno yang konon menjadi tempat mandinya bidadari dari khayangan.

Karena tempatnya yang unik dan berusia sangat tua, Anda akan mendapatkan angle foto yang lain daripada yang lain. Anda juga bisa mengunjungi alun-alun kidul yang ditumbuhi 2 pohon beringin legendaris.

Wisatawan yang ke tempat ini akan mencoba berjalan maju di antara 2 pohon ini dengan mata tertutup. Apakah Anda yakin dapat berjalan tepat di tengahnya? Selamat mencoba.

Penutup

Oke Sob, demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Mengingatkan selalu, untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi wisata, dan menjaga suasana tetap kondusif, terutama saat Anda sedang berada di dalam wilayah Kraton.

Baca juga artikel menarik berikut ini, enjoy sobatJogja.com ~Maturnuwun

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas